Liputan6.com, Jakarta PT Kimia Farma Tbk meluncurkan Fentakaf, obat anestesi injeksi produksi dalam negeri baru-baru ini. Peluncuran obat tersebut dilakukan pada dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia (PERDATIN) 2025 yang digelar pada 28 Juni 2025 di Jakarta.
Direktur Portofolio, Produk, dan Layanan PT Kimia Farma Tbk, Jasmine K. Karsono, Ph.D., CRMP, mengatakan bahwa peluncuran Fentakaf merupakan langkah strategis perusahaan untuk memperluas portofolio di segmen obat anestesi dan terapi intensif.
Fentakaf dikembangkan dan diproduksi langsung di fasilitas Kimia Farma di Jakarta, dengan penggunaan komponen loka. Diharapkan mamputurut mendorong kemandirian industri farmasi nasional.
“Fentakaf adalah salah satu representasi dari semangat kami untuk mewujudkan ketahanan kesehatan nasional ...