Dr. Boy mengingatkan bahwa nikah sama bule tidak menjamin anak akan tumbuh optimal jika nutrisi dan stimulasi tidak diberikan dengan baik. Bahkan, genetik sebaik apa pun bisa ‘terbuang sia-sia’ jika kebutuhan dasar anak tidak terpenuhi.
"Mau bule atau bukan, ibu tetap harus punya kecukupan mikronutrisi. Genetik bagus tapi tidak didukung gizi yang baik, hasilnya tidak akan optimal," kata dr. Boy.
Zat gizi mikro seperti zat besi, vitamin D, asam folat, dan kalsium sangat penting selama kehamilan hingga masa pertumbuhan anak. Tanpa itu, nikah sama bule pun tidak akan memberi banyak dampak positif terhadap kualitas keturunan.
Selain nutrisi, stimulasi juga penting dalam mendukung tumbuh kembang anak. Meski hasil dari nikah dengan bule, anak tetap perlu dipantau tumbuh kembangnya, diberi ruang eksplorasi, serta didukung dengan pola asuh yang sehat dan menyenangkan.
...