TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial (Kemensos) Idit Supriadi Priatna, mengatakan anak jalanan menjadi salah satu target utama untuk mengikuti program Sekolah Rakyat, guna memperluas akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari kelompok ekonomi terendah.
Anak-anak yang bakal mengikuti program ini, diambil dari Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang telah diintegrasikan dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Idit menjelaskan, mereka yang berasal dari desil 1 dan desil 2 atau kelompok paling miskin dalam DTSEN menjadi prioritas utama, terutama anak-anak yang tidak lagi tercatat di Dapodik alias putus sekolah.
Baca berita dengan sedikit iklan, Read Entire Article