Liputan6.com, Jakarta Sensasi dada sesak sering kali memicu kekhawatiran mendalam, terutama karena banyak orang langsung mengaitkannya dengan serangan jantung. Meski logis, kenyataannya tidak semua kasus dada terasa berat atau terhimpit disebabkan oleh masalah jantung. Banyak faktor lain yang bisa menimbulkan gejala serupa, mulai dari pencernaan, pernapasan, hingga kondisi psikologis.
Sensasi sesak dapat muncul sebagai rasa ditekan, ditarik, atau tertusuk di area dada—baik sebagian maupun menyeluruh. Gejala ini bisa menjalar dari bawah leher hingga perut bagian atas. Kombinasi gejala dan konteksnya sangat menentukan apakah kondisi ini tergolong ringan atau darurat.
Mengutip Biykem Bozkurt dan Douglas L. Mann dalam artikel Shortness of Breath yang terbit di AHA Journals (2003), seumur hidup, ses...