Liputan6.com, Jakarta Dosen Fakultas Peternakan IPB University, Dr Salundik mengatakan limbah hewan kurban harus ditangani dengan baik. Jika tidak dapat mencemari lingkungan dan mengganggu kesehatan masyarakat.
“Limbah ternak yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan dampak lingkungan serius. Mulai dari bau menyengat, serbuan lalat, hingga gangguan estetika, terutama karena lokasi penjualan hewan kurban umumnya berada di area perkotaan yang padat,” kata Salundik.
Lebih lanjut, Salundik mengatakan limbah ternak jelang Idul Adha terbagi dua yakni limbah di lokasi penjual dan limbah di lokasi penyembelihan.
Di lokasi penjualan kambing maupun sapi, limbah yang dihasilkan berupa kotoran (feses) dan sisa pakan hijau. Bisa dibayangkan akumulasi limbah dalam satu sampai dua pekan jelang hari raya Idu...