Ivan menerangkan, ada tiga penyebab kematian ibu di Indonesia. Pertama hipertensi, kedua perdarahan, dan ketiga karena penyakit lain khususnya jantung dan diabetes.
“Dan itu sebenarnya merupakan suatu asesmen yang bisa dilakukan secara dini pada saat kehamilan. Tentu angka kematian ibu ini merupakan PR (pekerjaan rumah) bagi kita semua, baik swasta maupun pemerintah,” jelas Ivan.
“Selama pasien itu mengikuti kontrol (kehamilan) minimal, idealnya angka kematian itu masih bisa diprediksi.”
Ivan tak memungkiri, kompetensi dokter, perawat, dan bidan adalah hal yang harus terus diperbaiki.
“Kami di BMHS ini ada satu pusat pelatihan yang namanya BDI, BDI itu terafiliasi dengan pelatihan-pelatihan yang akses untuk akreditasi ke Kementerian Kesehatan. Pelatihan termasuk bagi bidan, perawat, dokter salah satunya untuk pemberdayaan tentang bagaimana mengurangi angka kematia...