Melihat dinamika global ini, Prof Tjandra menekankan lima langkah penting yang perlu segera diambil Indonesia untuk menghadapi potensi lonjakan COVID-19.
Pertama, pemerintah harus meningkatkan surveilans epidemiologik dan genomik untuk mendeteksi jumlah kasus, kematian, serta varian yang beredar.
"Kedua, vaksinasi tetap penting, terutama bagi kelompok berisiko tinggi. Idealnya satu tahun setelah vaksinasi terakhir," katanya.
Ketiga, dia mendorong adanya pemantauan intensif terhadap tren COVID-19 di negara tetangga, termasuk memperkuat kerja sama dengan ASEAN dan WHO. ACPHEED (ASEAN Center for Public Health Emergencies and Emerging Diseases) juga didorong untuk berperan lebih aktif.
Keempat, masyarakat diimbau tidak lengah karena COVID-19 masih ada di sekitar kita. Kelima, menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah m...