INFO NASIONAL — Kementerian Sosial Republik Indonesia terus mendorong transformasi dari penerima bantuan sosial menjadi pelaku usaha mandiri. Melalui pendekatan pemberdayaan dan kolaborasi dengan dunia usaha, ratusan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan program Sembako kini aktif memproduksi barang kerajinan dari bahan alam dan daur ulang yang langsung dibeli oleh mitra perusahaan.
Direktur Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil dan Kewirausahaan Sosial Kemensos, I Ketut Supena, menyampaikan bahwa strategi pemberdayaan dilaksanakan melalui pendekatan 3A: Abilitas (penguatan keterampilan), Aset (modal produksi), dan Akses (pasar dan kemitraan).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kita mulai mengurangi pendekatan bantua...