TEMPO.CO, Solo -- Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, sistem ketatanegaraan Indonesia memiliki mekanisme yang harus diikuti. Menurut dia, pemilihan presiden berlangsung dalam satu paket dengan wakil presidennya. “Pemilihan presiden itu satu paket, bukan sendiri-sendiri. Kalau di Filipina sendiri-sendiri. Sedangkan di kita (Indonesia) satu paket," ujar Presiden ke-7 Indonesia itu saat ditemui wartawan di kediamannya di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat, 6 Juni 2025.
Jokowi merespons surat Forum Purnawirawan Prajurit TNI yang mendesak usulan pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Menurut Jokowi, hal itu merupakan hal biasa dalam kehidupan berdemokrasi. “Negara ini negara besar yang memiliki sistem ketatanegaraan. Ya...