INFO NASIONAL — Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK), menutup kegiatan retret lingkup Pemprov Sulbar dengan menyampaikan pesan-pesan penting yang menegaskan integritas, tata kelola pemerintahan, dan arah pembangunan yang pro-rakyat. Dalam acara yang berlangsung di Makorem/142 Tatag Mamuju, SDK memberikan peringatan keras kepada seluruh pejabat untuk menghentikan praktik korupsi atau bersiap menghadapi konsekuensi hukum.
Mengawali materinya, Suhardi Duka membahas tentang hakikat kekuasaan dengan mengajak para pejabat untuk merenungi dua mazhab besar dalam politik: Machiavelli dan Plato. Ia menegaskan bahwa kepemimpinan harus menjunjung moralitas, hukum, dan etika, namun tetap realistis dalam pelaksanaannya. "Saya memilih jalan tengah: idealis tapi realistis. Prinsip, nilai, dan momentum harus berjalan beriringan," ujarnya, Ahad, 20 Juli 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, Read Entire Article