Liputan6.com, Jakarta Allianz Arena akan menjadi saksi duel raksasa Eropa: PSG melawan Inter Milan dalam final Liga Champions 2024/2025. Laga ini bukan sekadar perebutan trofi, tetapi juga medan pribadi bagi Gianluigi Donnarumma. Di balik performa gemilangnya sepanjang musim, terselip dendam lama yang belum tuntas.
Kiper utama PSG itu tampil heroik di semifinal melawan Arsenal, menjaga gawangnya tetap steril di momen krusial. Namun, di hadapannya kini berdiri lawan yang sangat familiar—dan sangat menyakitkan: Inter Milan. Tim ini hampir selalu berhasil menggoreskan luka dalam di masa lalu sang penjaga gawang.
Final ini adalah panggung terbesar Donnarumma sejak meninggalkan AC Milan. Akan tetapi, sejarah tak bisa dihapus begitu saja. Melawan Inter, dia harus menghadapi bukan hanya Lautaro Martinez dan kawa...