Liputan6.com, Jakarta Kulit bayi, terutama di masa awal kehidupannya, masih sensitif dan rentan terhadap berbagai gangguan, termasuk ruam popok, kemerahan, dan iritasi.
Di negara dengan iklim tropis seperti Indonesia, risiko tersebut bisa meningkat. Hal ini dikarenakan cuaca panas dan lembap membuat area kulit yang tertutup popok bayi mudah berkeringat dan lembap dalam waktu lama.
Kombinasi antara keringat, urine, dan paparan lembap yang berkepanjangan dapat memicu iritasi kulit bayi seperti disampaikan dokter spesialis anak Annisa Nur Aini dari RS Brawijaya Saharjo.
Kondisi tersebut membuat bayi jadi tidak nyaman dan bisa mengganggu kualitas tidur bayi.
“Pemilihan popok yang tepat sangat berpengaruh terhadap kesehatan kulit dan kualitas tidur bayi," kata Annisa dalam keterangan tertulis.&...