Liputan6.com, Jakarta Langit Florida tampak kelabu bagi Inter Miami. Di musim 2025 ini, tim glamor Major League Soccer (MLS) itu tengah berjalan limbung. Nama besar seperti Lionel Messi dan Luis Suarez tak cukup untuk menahan derasnya badai.
Kini, awan mendung menggantung di atas kepala Javier Mascherano, pelatih kepala yang baru saja merasakan pahitnya tekanan sebagai juru taktik utama. Mascherano, menurut sumber ESPN, kini duduk di kursi yang panas.
Inter Miami hanya mampu memetik satu kemenangan dalam delapan laga terakhir di MLS. Lebih parah lagi, mereka kebobolan 23 gol dalam periode tersebut—rataan hampir tiga gol per pertandingan. Hasil ini membuat mereka tercecer ke posisi ketujuh klasemen Wilayah Timur.
Tak berhenti di situ, Inter Miami juga harus mengubur mimpi mereka di pentas internasi...