Liputan6.com, Jakarta Barcelona mengakhiri musim Liga Champions dengan kepala tegak meski langkah mereka dihentikan Inter Milan di semifinal. Perhatian kini beralih ke Paris Saint-Germain (PSG) yang sukses menjuarai kompetisi lewat kemenangan telak 5-0 atas Inter di final. Itu pencapaian yang tak hanya mengukir sejarah, tetapi juga membuka ruang refleksi bagi Blaugrana.
Pertanyaan pun muncul: apa yang bisa dipelajari Barcelona dari PSG dan Luis Enrique? Sama-sama masuk ke musim ini dengan keraguan publik, kedua klub justru membungkam kritik dengan filosofi menyerang yang penuh keberanian. Namun, di antara kesamaan, ada perbedaan yang patut dianalisis.
Luis Enrique dan Hansi Flick layak mendapat pujian atas cara mereka membangun tim dari kondisi yang tak ideal. Kini, pelajaran dari PSG bisa menjadi panduan bagi ...