Liputan6.com, Jakarta Gelaran Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat tak hanya menjadi ajang pertarungan prestisius antar klub elite dunia, tetapi juga ujian ketahanan fisik pemain dan pelatih menghadapi cuaca panas ekstrem. Suhu tinggi dan kelembapan yang menyengat menjadi 'lawan tak terlihat' yang mengancam performa atlet selama turnamen berlangsung.
Salah satu pertandingan paling melelahkan sejauh ini adalah duel antara PSG vs Atletico Madrid yang digelar di Rose Bowl, Pasadena, Los Angeles pada pukul 12.00 waktu setempat.
Dengan suhu mencapai 32°C (90°F) dan indeks panas lebih tinggi akibat kelembapan 60%, pemain kedua tim tampak kesulitan.
"Kami berusaha beradaptasi dengan panasnya jam main seperti ini. Tidak ada tim Eropa yang terbiasa bertanding dalam suhu setinggi ini," ungkap ge...