Dampaknya bukan sekadar kehilangan pemasukan dari hak siar dan hadiah Liga Champions, tapi juga potensi runtuhnya daya tarik komersial klub. Setelah masa keemasan era Sir Alex Ferguson, ini adalah kali kedua United absen dari seluruh kompetisi Eropa, setelah sebelumnya terjadi pada musim 2014/15.
Sponsor pun mulai goyah. Kerja sama dengan Tezos untuk jersey latihan akan berakhir musim panas ini, dan belum ada kepastian soal penggantinya. Salah satu petinggi klub bahkan mengakui kepada BBC bahwa absennya United dari Eropa bisa merusak model bisnis mereka secara menyeluruh.
"Ketika Anda tak bermain di Eropa, orang mulai bertanya: 'Apakah ini masih klub besar?' Tanpa kemenangan, semua bisa runtuh. Pendapatan sponsor adalah ‘darah’ yang menjaga klub tetap hidup," ujarnya.
Ia juga memperingatkan bahwa, tanpa arus kas yang stabil, klub bisa saja terpaksa menjual bintang muda seperti Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo de...