TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Eduart Wolok, mengungkapkan bahwa panitia menemukan modus terbaru dalam kecurangan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2025. Pelaku diduga memanfaatkan rekayasa teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk memalsukan dokumen peserta ujian.
“Modus yang paling baru itu dengan menggunakan rekayasa AI (artificial intelligence), dengan mengkamuflase dari mulai kartu peserta dan sebagainya,” kata Eduart dalam konferensi pers pengumuman hasil SNBT 2025 pada Selasa, 27 Mei 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, Read Entire Article