Liputan6.com, Jakarta Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar memaparkan berbagai terobosan digital dan kebijakan regulasi terbaru dalam uji klinik pada pertemuan internasional Drug Information Association (DIA) 2025 Global Annual Meeting pada Kamis (19/6/2025).
Di hadapan pemangku kepentingan industri farmasi dunia, Taruna mengatakan Indonesia merupakan mitra strategis dalam pengembangan riset dan inovasi kesehatan berskala global.
Secara daring, Taruna Ikrar mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi besar sebagai lokasi uji klinik yang kompetitif di kawasan Asia maupun dunia. Dengan jumlah penduduk mencapai 280 juta jiwa, Indonesia memiliki basis data populasi yang besar dan representatif untuk pelaksanaan uji klinik berskala internasional.
Taruna mengatakan BPOM punya peran dalam mendukung transformasi uji klinik melalui penguat...