Liputan6.com, Jakarta Hokky Caraka tidak memulai Piala AFF U-23 2025 dengan manis. Penampilannya banyak menuai kritik, bahkan berujung pada perundungan di media sosial. Namun, pada laga semifinal melawan Timnas Thailand U-23, cerita itu mulai berubah.
Masuk sebagai pemain pengganti di menit-menit akhir, Hokky menanggung tekanan besar. Namun, saat adu penalti, ia berdiri tegak sebagai salah satu algojo Timnas Indonesia U-23 dan sukses mengeksekusi tugasnya. Gol itu jadi titik balik—bukan hanya untuk tim, tapi juga untuk mentalitasnya sendiri.
Ketua PSSI, Erick Thohir, tak ragu memberi apresiasi kepada Hokky. Menurutnya, mental sang striker patut diacungi jempol. "Saya yakin Hokky punya mental yang kuat. Kalau kritik itu lumrah, tapi bully tidak lumrah. Ini beda loh," ujar Erick, dikutip dari Bola.com.
...