Liputan6.com, Jakarta Dalam sepak bola, kemenangan bukan sekadar soal taktik dan kemampuan teknis, tapi juga tentang harapan dan keteguhan hati. Tak ada tim yang mencerminkan hal itu lebih kuat daripada Timnas Palestina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pada 20 Maret 2025, Palestina menelan pil pahit saat takluk 3-1 dari Yordania. Kekalahan itu terasa menyakitkan, bukan hanya karena skor, tapi karena posisi mereka di klasemen Grup B kualifikasi tergeser dan asa ke putaran selanjutnya seolah kian menipis.
Namun hanya lima hari berselang, di tempat yang sama, Amman International Stadium, Palestina menulis babak baru yang jauh lebih heroik. Menghadapi Irak yang di atas kertas lebih unggul, Palestina justru menunjukkan daya juang luar biasa.
Tertinggal pada menit ke-34, Palestina tak menyerah. Wes...