Namun, keputusan itu tak dibuat sendirian. Fernandes mengaku berdiskusi dengan pelatih United, Ruben Amorim, yang secara pribadi berusaha membujuknya untuk tetap tinggal. Tak kalah penting, sang istri, Ana, turut memberikan sudut pandang yang membuatnya kembali menata prioritas.
“Istri saya yang akhirnya membuat saya menyadari bahwa ambisi profesional harus didahulukan. Saya tidak pernah berkata ‘ya’ atau ‘tidak’, tapi dia yang membantu saya melihat lebih jernih,” ujar Fernandes.
Fernandes juga menyebutkan bahwa faktor kenyamanan—seperti keberadaan teman dekatnya Ruben Neves dan Joao Cancelo di Arab Saudi—sempat membuatnya tergoda. Namun, semangat untuk terus bersaing di level tertinggi dan hasrat bermain di ajang-ajang besar menjadi alasan utama ia bertahan di Eropa.
“Saya masih merasa mampu berkompetisi di level tertinggi. Saya masih sangat mencintai sepak bola, dan saya b...