Liputan6.com, Jakarta Barcelona akhirnya menyelesaikan kewajiban finansial yang tertunda sejak masa krisis tahun 2020. Klub telah melakukan pembayaran akhir dari total utang gaji yang sempat ditangguhkan.
Menurut laporan Culemania, pembayaran terakhir senilai 16 juta euro (sekitar Rp302,5 miliar) resmi ditransfer. Ini menutup lembar kelam dalam sejarah keuangan Blaugrana.
Penundaan pembayaran ini merupakan buntut dari krisis ekonomi yang dialami klub saat pandemi. Kala itu, manajemen memutuskan untuk menunda sebagian besar gaji pemain dan staf demi menghindari kebangkrutan.
Kesepakatan tersebut telah dijalankan sejak Desember 2021 dan selesai pada Juni 2025. Langkah ini menjadi titik balik finansial jelang musim 2025/2026.