TEMPO.CO, Bandung - Sistem Penerimaan Murid Baru atau SPMB 2025 di Kota Bandung meloloskan 2.675 siswa ke Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) dari jalur afirmasi rawan melanjutkan pendidikan. Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidkan Kota Bandung Dani Nurahman mengatakan, jumlah murid yang diterima itu sesuai aturan yaitu 20 persen dari total daya tampung SMP Negeri. “Penempatan sekolah juga berdasarkan sistem jarak terdekat dari rumah,” ujar dia kepada Tempo pada Selasa 27 Mei 2025.
Jalur afirmasi bagi siswa dari keluarga miskin itu mensyaratkan kesesuaian dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) keluaran Kementerian Sosial. Data itu, menurut Dani, kemudian diverifikasi oleh sekolah asal dan SMP tujuan. Setelah hasil seleksi jalur afirmasi diumumkan pada Jumat, 23 Mei 2025, pendaftar jalur bisa memeriksa nama siswa, asal Sekolah Dasar dan SMP penempatan, serta jarak dari rumah ke sekolah di la...